Dunia sudah lama tahu jika angka 666 atau juga disebut sebagai *Triple Six*merupakan angka yang mewakili kekuatan jahat. Benar kata Anda jika gereja
setan banyak memakai simbol ini dalam ritual-ritual satanis-nya. Salvador le
Vey, tokoh gereja setan dunia, sangat gandrung pada angka 666 ini.
Gereja juga menyatakan angka tersebut adalah angka iblis. Dalam Injil Wahyu
13: 16-18 yang meramalkan hari akhir disebutkan, "Dan ia menyebabkan,
sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau
hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak
seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang
memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang
penting di sini adalah hikmat: Barangsiapa yang bijak, baiklah ia menghitung
bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia
dan bilangannya adalah ENAM RATUS ENAMPULUH ENAM (666)". Gereja menyebut
angka 666 sebagai '*The Mark of the Beast*" atau *"The Evil Trinity*".
Salah satu prelatur Vatikan yang sangat keras dan militan adalah kelompok
Opus Dei. Kelompok yang didirikan oleh Pastor Escriva ini memiliki buku suci
berjudul "The Way" yang merupakan cara berkhidmat kepada Tuhan, yang terdiri
dari 999 pasal. Sebuah antagon dari 666.
Filosofi negara Amerika Serikat juga sarat dengan simbol setan. Di satu sisi
lambang negaranya, terdapat piramida Iluminati yang berbentuk segitiga sama
sisi. Segitiga sama sisi memiliki tiga sudut dengan besaran 60 derajat, jadi
dibacanya 60-60-60 alias 666. Di bawah piramida tersebut, pramida ini juga
ada di dalam lembaran One Dollar AS, terdapat angka Romawi MDCCLXXVI yang
berarti 1776, tahun ditandatanganinya Deklarasi Kemerdekaan AS. Namun
menurut para pakar simbol, dalam satuan besar biasanya angka Romawi 'M' bisa
diabaikan sehingga dalam satuan angka Romawi di bawah piramida Iluminati
tersebut yang ada adalah DCLXVI. Ini menarik. DC adalah 600, sedangkan LX
adalah 60, dan VI adalah 6, jadi DCLXVI adalah 666!
Dalam buku keduanya berjudul "666 & Sistem Mata Uang Baru" (Dabara, 1982),
Dr. Mary Stewart Relfe bahkan menelusuri jika *Barcode System* yang kini
dipakai untuk mengidentifikasi seluruh produk di seluruh dunia sesungguhnya
juga menyimpan simbol setan ini dan juga angka 13 dalam garis-garis
batangannya. Coba Saudari Siska ambil produk apa pun yang ada barcode di
belakangnya, hitung ada berapa angka di bawah garis-garis hitamnya, pasti
ada 13 angka. Dan amati dengan seksama garis-garis batangan itu, ada garis
kurus sama panjang yang lebih panjang dibanding garis-garis lainnya,
terletak disisi paling kiri, tengah, dan paling kanan. Dalam rumus barcode,
garis tersebut mewakili angka 6. Jadi, selain ada angka 13, setiap barcode
di seluruh dunia ini dijaga oleh 'kekuatan' 666!
Simbol iblis ini mewakili konspirasi global pemuja Lucifer (Dewa Kegelapan)
yang erat hubungannya dengan The New World Order (baca: Globalisasi). *The
World Future Society* yang bermarkas di 4916 St. Elmo Avenue, Washington DC,
20014, merupakan sebuah organisasi yang menghimpun para intelektual
bereputasi internasional yang sangat mapan yang menaruh perhatian serius
terhadap rancang global dunia di masa depan dan gandrung mempromosikan ide
Satu Dunia. Simbol organisasi ini, apabila dilihat di depan cermin akan
terbaca 666!
Ada begitu banyak kaitan antara angka 666 dengan jaringan pemuja setan di
seluruh dunia, di antaranya dengan keyakinan Kabbalah yang merupakan induk
dari Zionisme. Sebab itu, angka 666 di seluruh dunia jelas dikenal sebagai
simbol dari dunia gelap. *Believe it or Not? Wallahu'alam bishawab
setan banyak memakai simbol ini dalam ritual-ritual satanis-nya. Salvador le
Vey, tokoh gereja setan dunia, sangat gandrung pada angka 666 ini.
Gereja juga menyatakan angka tersebut adalah angka iblis. Dalam Injil Wahyu
13: 16-18 yang meramalkan hari akhir disebutkan, "Dan ia menyebabkan,
sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau
hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak
seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang
memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang
penting di sini adalah hikmat: Barangsiapa yang bijak, baiklah ia menghitung
bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia
dan bilangannya adalah ENAM RATUS ENAMPULUH ENAM (666)". Gereja menyebut
angka 666 sebagai '*The Mark of the Beast*" atau *"The Evil Trinity*".
Salah satu prelatur Vatikan yang sangat keras dan militan adalah kelompok
Opus Dei. Kelompok yang didirikan oleh Pastor Escriva ini memiliki buku suci
berjudul "The Way" yang merupakan cara berkhidmat kepada Tuhan, yang terdiri
dari 999 pasal. Sebuah antagon dari 666.
Filosofi negara Amerika Serikat juga sarat dengan simbol setan. Di satu sisi
lambang negaranya, terdapat piramida Iluminati yang berbentuk segitiga sama
sisi. Segitiga sama sisi memiliki tiga sudut dengan besaran 60 derajat, jadi
dibacanya 60-60-60 alias 666. Di bawah piramida tersebut, pramida ini juga
ada di dalam lembaran One Dollar AS, terdapat angka Romawi MDCCLXXVI yang
berarti 1776, tahun ditandatanganinya Deklarasi Kemerdekaan AS. Namun
menurut para pakar simbol, dalam satuan besar biasanya angka Romawi 'M' bisa
diabaikan sehingga dalam satuan angka Romawi di bawah piramida Iluminati
tersebut yang ada adalah DCLXVI. Ini menarik. DC adalah 600, sedangkan LX
adalah 60, dan VI adalah 6, jadi DCLXVI adalah 666!
Dalam buku keduanya berjudul "666 & Sistem Mata Uang Baru" (Dabara, 1982),
Dr. Mary Stewart Relfe bahkan menelusuri jika *Barcode System* yang kini
dipakai untuk mengidentifikasi seluruh produk di seluruh dunia sesungguhnya
juga menyimpan simbol setan ini dan juga angka 13 dalam garis-garis
batangannya. Coba Saudari Siska ambil produk apa pun yang ada barcode di
belakangnya, hitung ada berapa angka di bawah garis-garis hitamnya, pasti
ada 13 angka. Dan amati dengan seksama garis-garis batangan itu, ada garis
kurus sama panjang yang lebih panjang dibanding garis-garis lainnya,
terletak disisi paling kiri, tengah, dan paling kanan. Dalam rumus barcode,
garis tersebut mewakili angka 6. Jadi, selain ada angka 13, setiap barcode
di seluruh dunia ini dijaga oleh 'kekuatan' 666!
Simbol iblis ini mewakili konspirasi global pemuja Lucifer (Dewa Kegelapan)
yang erat hubungannya dengan The New World Order (baca: Globalisasi). *The
World Future Society* yang bermarkas di 4916 St. Elmo Avenue, Washington DC,
20014, merupakan sebuah organisasi yang menghimpun para intelektual
bereputasi internasional yang sangat mapan yang menaruh perhatian serius
terhadap rancang global dunia di masa depan dan gandrung mempromosikan ide
Satu Dunia. Simbol organisasi ini, apabila dilihat di depan cermin akan
terbaca 666!
Ada begitu banyak kaitan antara angka 666 dengan jaringan pemuja setan di
seluruh dunia, di antaranya dengan keyakinan Kabbalah yang merupakan induk
dari Zionisme. Sebab itu, angka 666 di seluruh dunia jelas dikenal sebagai
simbol dari dunia gelap. *Believe it or Not? Wallahu'alam bishawab
1 komentar:
:D
Posting Komentar